PRESERVATION
CONSERVATION
RESTORATION
PRESERVATION
Pelestarian,
mencakup
semua
aspek
usaha
melestarikan
bahan
pustaka,keuangan,
ketenagaan,
metode
dan
teknik
serta
penyimpanannya
CONSERVATION
Pengawetan,
kebijaksanaan
dan
cara
khusus
dlm
melindungi
bahan
pustaka
dan
arsip
utk
kelestarian
koleksi
tsb
RESTORATION
Perbaikan,
pertimbangan
dan
cara
yang digunakan
utk
memperbaiki
bahan
pustaka
dan
arsip
yg
rusak
Jenis
& Medium Media Informasi
I. Sebelum Kertas
A. Tanah Liat
Merupakan medium perekam informasi
yg paling sederhana & paling tua dipergunakan.
B. PAPYRUS
Papyrus terbuat dari inti batang papyrus.batang
papyrus dipotong, dibuka diambil intinya .
C. KULIT KAYU
Buku & manuskrip dr kulit kayyu
ini diberi bubukan atau dipisahkan halaman satu ke yg lain
agar
tdk menempel satu dg lainnya. Penyimpanan dilakukan dg cara menggulung
D. DAUN LONTAR
E. GADING
Gading
sifatnya keras, tetapi mudah diukir/ditulisi. Sayangnya tinta/cat tdk bisa
menempel dg baik pd gading
F. TULANG
Tulang
lebih keras drpd gading. Tulang bisa diukir/ditulisi/dicat. Bahan dr tulang sgt
awet tdjk mudah terpengaruh kelembaban,kekeringan atau air
G.
BATU
Batu
lebih keras drpd tanah liat, sayangnya batu menghisap air shg mudah rusak.batu
tahan dari pengaruh zat kimia tetapi mudah rusak krn perubahan temperatur
H.
LOGAM
Logam
a/ alat tulis yg bisa tahan lama. Jenisnya ada kuningan,tembaga,perunggu,timah.
Benda-benda ini tahan air dan tahan panas, tetapi tdk tahan oleh bahan kimia
H. PARCHMENT DAN VELUM
Parchment
adlh kulit domba, kambing,
Velum
adlh kulit binatang muda yg umurnya kurang dari 6 minggu. Velum lebih
halus,putih mengkilap.
Parchment
& velum mrpk bahan yg kuat, tetapi lemas jika lembab & kaku jika kering.
I.KULIT
Kulit dipergunakan utk sampul buku
sampai abad ke -19. Pemprosesan kulit dsbt ‘samak’.
II. Menggunakan Kertas
Kertas berasal dr bhs perancis papier, dr bhs latin papyros. Mnrt encyclopedia britanica kertas yang bernama yg umum dikenal sbg benda yg dipergunakan utk menulis & membungkus.
.
.
PROSES PEMBUATAN KERTAS
1.
Proses Mekanis
Bahan baku
(brp
kayu)
digiling
dg batu
sambil
dibasahi
air agr
lebih mudah. Bubur
kertas
yg dihasilkan
tak
terlalu
bagus,
bnyk
serat
yg
rusak
shg
kekuatannya
rendah
2.
Proses Semi kimia
Bahan kayu
direndam
& dipanaskan
dg bhn
kimia
smp
lunak,
baru
kmd
digiling.
Bubur
kertas
yg
dihasilkan
lebih
baik
dibandingkan
dg cara
pertama
3.
Proses kimia
Bahan baku
kayu
dimasak
dg bhn
kimia
smp
lignin dan
hemi selulosa
terpisah
dr
serat
selulosanya.
Bubur
kertas
yg
dihasilkan
akn
lebih
murni
& seratnya
tidak rusak. Bahan
–bahan
kima
yg
dipakai
untuk pembuatan
kertas
natrium
karbonat,
natrium
hidroksida,
garam
sulfat.
.
.
KEBIJAKAN PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA
Prioritas
pelestarian
bahan
pustaka
1.Nilai bhn
pustaka
yg
dimiliki:
apakah
koleksi
yg
dimiliki
memiliki
nilai
sejarah,
estetika
atau
koleksi
langka
2.Jenis bhn
pustaka
: bhn
pustaka
yg
lebih
cepat
rusak
drpd
yg
lainnya.
Bhn
pustaka
tsb
akn
dilestraikan
bentuk
fisiknya
sj
& kandungan
informasinya
dialihkan
ke
media lain
3.Kebutuhan
pengguna
jasa
perpustakaan
4.Tersedianya
dana
utk
program pelestarian
Tujuan
utama
kebijakan
pelestarian
bhn
pustaka
Mengusahakan
agr
koleksi
selalu
tersedia
& siap
pakai.
Hal ini
dpt
dilakukan
dh melestraikan
bentuk
fisik
bhn
pustaka,
melestraikan
informasi
yg
terkandung
dg alih
media atau
melestarikan
kedua2nya (bentuk
fisik
maupun
kandungan
informasinya)
.
.
PETUNJUK PEMELIHARAAN BHN PUSTAKA
Usaha –usaha penanggulangan :
1. Pencegahan
kerusakan
krn
faktor
lingkungan
a.Mencegah
kerusakan
krn
pengaruh
temperatur
& kelembaban
udara.
Kelembaban
ideal utk
bhn
pustaka
a/ 20-24 C
b.Mencegah
kerusakan
krn
pengaruh
cahaya
c.Mencegah
kerusakan
krn
pencemar
udara
d.Mencegah
kerusakan
krn
faktor
biota
e.Mencegah
kerusakan
krn
rak
& lemari
yg
tdk
memenuhi
standar
f.Mencagah
kerusakan
krn
bencana
alam
2.
Pencegahan
kerusakan
krn
faktor
manusia
a.Penataan
dan
penyimpanan
b.Pameran
c.Penjilidan
d.Kebersihan
e.Penanganan
f.Penataan
buku
pada
rak
g.Memindahkan
bhn
pustaka
h.Reproduksi
i.Pencurian
dan
vandalisme
Penyuluhan
kpd
staf
& pengguna
jasa
perpustakaan